KARYA: DIKY ALFONSO
pada suatu hari samir dan indra pergi kesebuah discotic di kota untuk berpesta pora menghabis kan hasil kerja mereka selama 1 minggu, karena masih terlalu kuper dan kolot dalam hal ini, karena biasa nya hanya berpesta pora dikampung dengan minum-minuman yang kampungan juga, kini mereka mencoba mencari sensasi baru dikota, karena mereka membawa cukup banyak uang saat itu,maka mereka memesan semua jenis minuman yang ada dalam discotic tersebut,,
hingga seorang gadis memperhatikan mereka karena melihat hal yang tak biasa dilakukan pengunjung lain di dalam sebuah discotic, maka gadis tersebut menghampiri mereka, dan berkata...
" malam om...." sapa gadis itu lembut.
"malam juga cantik.." sapa samir berbarengan dengan indra.
" berdua aja nih om?" tanya gadis itu.
" ya nih, ga ada cewe-cwe yang mau nemanin". ujar samir.
" mau di temanin om?" tanya gadis itu lembut.
" boleh .. boleh... asal kamu ga keberatan". kata samir menanggapi gadis itu.
" ah gak donk om,,, malahan saya senang." tambah nya lagi, "oh.. iya.. nama saya shinta.." ungkap gadis itu sembari mengulurkan tangan nya yang putih dan mulu.
" saya samir, dan ini teman saya, namanya indra", jawab samir seraya menyambut tangan yang putih mulus itu...
Bersambung....
pada suatu hari samir dan indra pergi kesebuah discotic di kota untuk berpesta pora menghabis kan hasil kerja mereka selama 1 minggu, karena masih terlalu kuper dan kolot dalam hal ini, karena biasa nya hanya berpesta pora dikampung dengan minum-minuman yang kampungan juga, kini mereka mencoba mencari sensasi baru dikota, karena mereka membawa cukup banyak uang saat itu,maka mereka memesan semua jenis minuman yang ada dalam discotic tersebut,,
hingga seorang gadis memperhatikan mereka karena melihat hal yang tak biasa dilakukan pengunjung lain di dalam sebuah discotic, maka gadis tersebut menghampiri mereka, dan berkata...
" malam om...." sapa gadis itu lembut.
"malam juga cantik.." sapa samir berbarengan dengan indra.
" berdua aja nih om?" tanya gadis itu.
" ya nih, ga ada cewe-cwe yang mau nemanin". ujar samir.
" mau di temanin om?" tanya gadis itu lembut.
" boleh .. boleh... asal kamu ga keberatan". kata samir menanggapi gadis itu.
" ah gak donk om,,, malahan saya senang." tambah nya lagi, "oh.. iya.. nama saya shinta.." ungkap gadis itu sembari mengulurkan tangan nya yang putih dan mulu.
" saya samir, dan ini teman saya, namanya indra", jawab samir seraya menyambut tangan yang putih mulus itu...
Bersambung....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar